LONDEN GIGIH

Selamat datang di blog saya yang sederhana ini,hanya kesederhanaan yang saya punya dan hanya keiklhasan yang saya bisa berikan. SALAM G.I.G.I.H...!!!

LONDEN GIGIH

Tidak ada rahasia menuju kesuksesan , kesuksesan adalah hasil dari persiapan, kerja keras, belajar dari kegagalan. SALAM G.I.G.I.H...!!!

LONDEN GIGIH

Menjadi kaya itu penting, karena lebih banyak yang bisa dilakukan dalam kehidupan. Tapi menjadi bahagia lebih penting lagi, karena dengan bahagia kekayaan materi jadi lebih berguna. SALAM G.I.G.I.H...!!!

LONDEN GIGIH

Saya mengukur kesuksesan saya melalui seberapa baiknya saya memotivasi orang agar menggunakan potensi mereka sepenuhnya. SALAM G.I.G.I.H...!!!

LONDEN GIGIH

Hanya melalui persoalan maka kita dapat bertumbuh secara mental dan spiritual. Melalui rasa pedih saat menghadapi dan menyelesaikan masalah kita dapat belajar. SALAM G.I.G.I.H...!!!

Selasa, 30 Agustus 2011

EDOLA Burger

Iya..EDOLA Burger, bukan Idola Burger. Adalah putra bangsa bernama I Nyoman Londen, sang Raja Burger yang mendirikan Waralaba Edola Burger. Londen (bukan London) emang nama yang unik, seunik orangnya. Bapak Londen, nama yang sering dikaitkan orang pada Edam Burger. Tidak salah memang, karena memang EDOLA Burger Edam Burger, dan Mr Burger itu bersaudara. Dimiliki oleh tiga bersaudara kandung, yaitu Edam Burger milik kakaknya Made Ngurah Bagiana, dan Mr. Burger milik adik bungsunya, Andopi. Tidak hanya bersaudara kandung, Bapak Londen adalah salah satu key person suksesnya Edam di Indonesia. Bersama Pasti Kita Bisa..!!! Itulah motto yang selalu disebarkan oleh Bapak Londen
Emang bukan omong kosong belaka, dengan tersebarnya lebih dari 400 gerai counter dalam kurun waktu kurang dari satu tahun (berarti rata-rata 1 counter/hari), merupakan suatu pembuktian bahwa EDOLA BURGER merupakan waralaba yang luar biasa.
Untuk Centre Point daerah Bandung sendiri, semenjak dilaunching Mei 2007, sampai dengan November 2007 (7 Bulan) sudah berdiri sekitar 60 counter.
Yang ditawarkan oleh EDOLA Burger semi-waralaba ala Londen, yaitu dengan tidak membebankan biaya royalty. Anda sebagai Mitra Edola tidak membayar apapun perbulannya kecuali melakukan pembelian rutin produk. Anda betul-betul menjadi pemilik counter yang dibeli dari EDOLA Burger. Keterikatan Anda sebagai Mitra Edola adalah pembelian produk rutin di Centre Point EDOLA Burger kota anda. EDOLA Burger bukan wirausaha yang berbicara tentang bagaimana konsumen mengeluarkan uang sejumlah tertentu untuk membeli burger, tetapi bagaimana mereka memperoleh pengalaman dilayani oleh Anda. Jika mereka puas, itu akan menjadi bagian dari memori mereka yang membuat mereka akan kembali bahkan membawa orang lain untuk menjadi konsumen baru.
Sistem yang disediakan EDOLA Burger berhubungan dengan produk, mulai dari kualitas produknya hingga pengemasan produk. Anda hanya tinggal menyajikannya di counter Anda. Produk sudah sedemikian rupa ditata penyajiannya, tinggal melakukan penjualan saja kepada konsumen. Dari sistem pelayanan, EDOLA Burger melakukan pelatihan untuk para karyawan yang menjadi ujung tombak penjualan dan akan dimonitor oleh tim merchandiser. Pelayanan tidak selalu berhubungan dengan wajah yang cantik dan tampan, tetapi lebih banyak berhubungan dengan ketulusan dan senyum yang ramah. Kombinasi antara produk yang berkualitas dan pelayanan yang ramah akan menjadi rumus sederhana tapi ampuh untuk sukses usaha.Tidak sulit, karena sistemnya sudah ada dan Anda tinggal mengetahui, mempercayai, kemudian yakin untuk menjalankannya.
Bergabung dengan waralaba EDOLA Burger berarti Anda meminimalisir promosi, karena promosi dilakukan oleh pihak EDOLA Pusat. Promosi yang dilakukan terpusat dan dilakukan dan menjadi tanggung jawab Pemilik Utama. Anda hanya perlu melakukan promosi lokal untuk memperluas pasar. I
Bapak Londen kini sudah menjadi pembicara di berbagai forum seminar sekaligus mempromosikan wirausaha EDOLA Burger. Perjalanan usahanya sudah dimuat di beberapa media, seperti Tabloid Peluang Usaha, Majalah Sukses, maupun Majalah Pendidikan. EDOLA Burger juga merambah media promosi melalui televisi dan menjadi bagian dari acara Warisan dan Uang Kaget di RCTI. Saat ini EDOLA Burger bermitra membentuk perusahaan baru dengan nama PT. EDOLA Trikarya Pangan dan dijadikan sebagai sole distributor bagi perluasan EDOLA Burger, sehingga pengelolaannya lebih fokus dan terpusat. PT. EDOLA Kantenindo yang menangani langsung EDOLA Burger dan memproduksi akan dibantu oleh pemusatan distribusi oleh PT. EDOLA Trikarya Pangan.
(Dikutip dari berbagai sumber)

Daftar Riwayat Hidup Londen Gigih


DAFTAR RIWAYAT HIDUP

BIODATA
Nama                          : I Nyoman Londen
Panggilan                    : Londen
Tempat/Tgl. Lahir        : Batur Kintamani, Bangli, 06 September 1963
Jumlah Anak               : 3 orang
1.    Luh Putu Vira Cintya Dewi
2.    Made Deno Karidika Putra
3.    Ni Nyoman Desia Cantika Dewi
Nama Ayah                 : I Wayan Kanten (Almarhum)
Nama  Ibu                   : Ni Wayan Shanti

RIWAYAT PENDIDIKAN (S3)
  1. Lulus SD Negeri 1 Kintamani tahun 1977
  2. Lulus SMP Negeri 1 Kintamani tahun 1981
  3. Lulus SMA Negeri 1 Singaraja tahun 1984

RIWAYAT PEKERJAAN
  1. CV. Ganesha Exact Bandung 1986-1987
  2. PT. Mirabuana Intrent (Aqua)
  3. Pemilik Toko Sepeda Sinar Cintya
  4. Pemilik Deno Motor
  5. Pemilik Eka Production
  6. Penulis Buku Gramedia:
-       Modal Kecil Untung Besar  (Gramedia))
-       Virus Anti Gagal (Gramedia)
-       Orang ‘Bodoh’ Lebih Cepat Sukses (Gramedia)
-       Percuma Berbisnis Kalau Keluarga Berantakan (Gramedia)
-       Mengintip 17 Pengusaha Sukses Bermodal Tekad (Non Gramedia)
-       Buku Buah Pikir I Nyoman Londen
-       “segera  lounching buku yang ke-7 berjudul ‘BBS (Bangkrut Bangkit Sukses)
  1. Pemilik Waralaba Edola Burger
  2. VMS ( Visi Mandiri School ) Bisnis Development
  3. Konsultan Bisnis / Trainer
  4. Speaker
  5. Motivator

PENGALAMAN ORGANISASI
  1. Ketua Pabaja ( Paguyuban Warga Batur Jakarta )
  2. Ketua PB Sepakat
  3. GNKAS ( Gerakan Nasional Kepedulian Sosial )
  4. Indonesia Muda Mandiri
  5. Demokrat DPP Pusat
  6. Ketua DPD LP2 TRI BALI

PENGHARGAAN
1.    Pembicara Latihan Kepemimpinan Tingkat Nasional DPP Pemuda Theravada Indonesia bersama Biksu dan Andre Wongso
2.    Pembicara Seminar ‘Membidik Peluang Usaha Waralaba’ Universitas Negeri Jakarta
3.    Pembicara Seminar ‘Kewirausahaan Dan Manajemen Purna Bhakti’ BNI
4.    Pembicara Seminar ‘Usaha Boga / Bisnis Makanan’ Kuadrant Empat
5.    ‘International Development Citra Award’ Asean Programe Consultant
6.    ‘Kecamatan Development’ Program Goverment Of Indonesia
7.    Pembicara Seminar “Easy Way To Be An Entrepeneur”, Institut Bisnis dan Informatika Indonesia (IBI)
8.    Seminar Kewirausahaan Bagi Pelajar, Majalah Pelajar
9.    Pembicara seminar di School Bussines & Manajemen – SBM ITB
10.  Jambore Anak, Sahabat Anak
11.  Pembicara Seminar ‘Be Success From Zero – Universitas Trisakti
12.  Super Camp Entrepeneur ITB’
13.  Pembicaraan seminar BEM Mercu Buana
14.  KOPMA Business Training – UI
15.  Dosen Tamu SBM (School Business Management) ITB
16.  Mentor EU (Entrepeneur University)
17.  Pembicara Pembekalan Purna Bhakti BI
18.  Pembicara Seminar di UNDIKSA ( Universitas Pendidikan Ganesha ) Singaraja Bali
19.  Pembicara di kampus WARMA DEWA Bali
20.  Pembicara Seminar Motivasi di PT. Empat Warna Komonikasi
21.  Pembicara Seminar Bank Sinar Jl. Melati Dps Bali
22.  Pembicara Seminar BPR Mulia Wacana Sukawati Bali
23.  Pembicara Seminar SMA Negeri 42 Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur
24.  Pembicara Seminar SMA Negeri 3 Setiabudi Jakarta Selatan
25.  Pembicara Seminar di SMA Negeri I Singaraja Bali
26.  Pembicara Seminar di Buleleng Jengah Kolaborasi dengan Bob Sadino
27.  Pembicara Seminar EU ( Entrepreneur University ) temu Nasional di Solo kolaborasi dengan Bob Sadino
28.  ROADSHOW di 12 Kota beserta Helmy Yahya
29.  Kolaborasi Seminar Spiritual & Bisnis bersama Kadek Suambara
30.  Kolaborasi Seminar Bisnis & motivasi Spektakuler di Yayasan Bali Kasih bekerja sama dengan KSU Pemogan
31.  Narasumber dalam Pelatihan Jurnalistik di Media Masa dan Kiat-Kiat menggapai Sukses" di SEMABEL( SMP 115) Tebet Jakarta Selatan kolaborasi dengan Gantyo Kusprandono
32.  Speaker at SEMINAR KEWIRAUSHAAN " FROM ZERO " di RADIO KITA "Media Audio dan Informasi IBII"
33.  Pembicara Seminar Wirausaha dan bedah buku "LULUS KULIAH CARI KERJA?KUNO!" kolaborasi dengan Dodi Mawardi  di FISIP UNIVERSITAS INDONESIA
34.  Pembicara Seminar Kampus Mercu Buana Jakarta
35.  Kolaborasi Seminar Bisnis & motivasi Spektakuler dengan Gede Mahendra di Yayasan Bali Kasih bekerja sama dengan KSU Pemogan
36.  Pembicara Seminar Kewirausahaan di beberapa Kampus BSI ( Bina Sarana Informatika ) di Jakarta
37.   Pembicara Seminar UKM kolaborasi dengan Hendy Setyono di Gedung SMESCO Gatot Subroto Jakarta bertema “Masa Depan Cerah Sebagai Pengusaha”
38.  Pembicara Seminar BULOG Indonesia di Gedung Bulog Gatot Subroto Jakarta
39.  Talkshow Tata Boga di Wisma Metropolitan I Jl. Jendral Sudirman Jakarta
40.  Seminar “ Communication Skills to UP Your Sales by James Gwee & How to Set Up an Event Organizer Business by Yanto Sugiharto “

Orang Pintar VS Orang Bodoh



Terlalu Banyak Ide
Orang ‘Pintar’ biasanya banyak ide, bahkan mungkin terlalu banyak ide, sehingga tidak satupun yang menjadi kenyataan. Sedangkan orang ‘bodoh’ mungkin hanya punya satu ide dan  satu ide itulah yang menjadi pilhan utamanya.

Miskin Keberanian Untuk memulai
Orang ‘bodoh’ biasanya lebih berani dibanding orang ‘pintar’, kenapa? Karena orang bodoh sering tidak berfikir panjang atau tidak banyak pertimbangan. Dia nothing tulus. Sebaliknya, orang ‘pintar’ terlalu banyak pertimbangan. Kapan memulainya?



Terlalu Pandai Menganalisa
Sebagian besar orang pintar’ sangat pintar menganalisis. Setiap satu ide bisnis, dianalisis dengan sangat lengkap, mulai dari modal, untung rugi sampai Break Event Point. Orang ‘bodoh’ tidak pandai menganalisa sehingga lebih cepat memulai berbisnis.

Tidak Berani Mimpi Besar
Orang ‘pintar’ berlogika sehingga bermimpi sesuatu yang secara logika bisa dicapai. Orang ‘bodoh’ tidak perduli dengan logika, yang penting dia bermimpi sesuatu. Sangat besar, bahkan sesuatu yang tidak mungkin dicapai menurut orang lain.

Bisnis Butuh Pendidikan Tinggi
Orang ‘pintar’ menganggap, untuk berbisnis perlu tingkat pendidikan tertentu. Orang ‘bodoh’ berpikir, diapun bisa berbisnis.

Berfikir Negatif Sebelum memulai
Orang /pintar’ yang hebat dalam analisis sangat mungkin berfikir negatif tentang sebuah bisnis, karena informasi yang berhasil dikumpulkannya sangat banyak. Sedangkan orang ‘bodoh’ tidak sempat berfikir negatif karena harus segera berbisnis.

Maunya dikerjakan Sendirian
Orang ‘pintar’ berfikir aku pasti bisa mengerjakan semuanya, sedangkan orang ‘bodoh’ menganggap dirinya punya banyak keterbatasan, sehingga harus dibantu orang lain..

Miskin Pengetahuan Pemasaran dan Penjualan
Orang ‘pintar’ menganggap sudah mengetahui banyak hal, tapi seringkali melupakan penjualan. Orang ‘bodoh’ berfikir simple yang penting produknya terjual.

Tidak Fokus
Orang ‘pintar sering menganggap remeh kata fokus. Buat dia, melakukan banyak hal lebih mengasyikkan. Sementara orang ‘bodoh’ tidak punya kegiatan lain kecuali fokus pada bisnisnya.


Tidak Peduli Konsumen
Orang ‘pintar’ sering terlalu pede dengan kehebatannya. Dia merasa semuanya sudah oke berkat kepintarannya sehingga mengabaikan suara konsumen. Orang ‘bodoh’? Dia tahu konsumen seringkali lebih pintar darinya.

Abaikan Kualitas
Orang ‘bodoh’ kadang-kadang saja mengabaikan kualitas karena memang tidak tahu, maka tinggal diberi tahu bahwa mengabaikan kualitas keliru. Sedangkan orang ‘ pintar’ sering mengabaikan kualitas karena sok tahu.

Tidak Tuntas
Orang ‘pintar’ dengan mudah beralih dari satu bisnis ke bisnis yang lain karena punya banyak kemampuan dan peluang. Orang ‘bodoh’ mau tidak mau harus menuntaskan satu bisnisnya saja.

Tidak Tahu Prioritas
Orang ‘pintar’ sering sok tahu dengan mengerjakan dan memutuskan banyak hal dalm waktu sekaligus, sehingga prioritas terabaikan. Orang ‘bodoh’? Yang paling mengancam bisnisnyalah yang akan dijadikan prioritasnya.

Mudah Menyerah
Orang ‘pintar’ merasa gengsi ketika gagal disuatu bidang sehingga langsung beralih kebidang lain ketika menghadapi hambatan. Orang ‘bodoh’ seringkali tidak punya pilihan kecuali mengalahkan hambatan tersebut.

ETOS  KERJA
Kesuksesan seseorang diberbagai bidang harus dilandasi oleh kemampuan diri membuka potensi kemanusiaan yang ada dalam diri kita melalui pemahaman Etos Kerja yang meliputi :
1.    Bakti serta teguh kepada Tuhan Yang Maha Esa
2.    Mengasihi sesama umat manusia apapun derajat dan kedudukannya.
3.    Bersikap mental positif
4.    Bekerja keras bagian dari ibadah kita kepada Tuhan
5.    Bidang Pemasaran adalah pekerjaan yang sangat terhormat dan mulia
Bagaiman pelaksanaan Etos kerja itu sendiri ditengah masyarakat? Maka lakukanlah 3 hal yaitu :
  1. Apakah didalam diri kita ini sudah memiliki kemauan, visi yang kuat dan keyakinan untuk sukses (Punya tanggung jawab diri sendiri)
  2. Pemahaman yang mendalam tentang produk knowledge,company profile, dan system marketing plan
  3. Pemahaman tentang sifat-sifat umum manusia

Visi dan Misi Londen Gigih



VISI

 Seorang motivator I Nyoman Londen adalah salah satu yang bisa memberikan inspirasi kepada semua orang yang mendengar ataupun membaca karangan –karangan bukunya

MISI
Mengingat bahwa entrepeneur di Indonesia sangat kurang, maka lewat seorang I Nyoman Londen yang  akan menyebarkan Entrepeneur  atau kewirausahaan khususnya di Indonesia agar segera Bangsa Indonesia tinggal landas dari keterpurukan melalui  seminar-seminar dan workshop.

Mari Sharing di Twitter dan FB saya

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More